A Child Called “IT” merupakan buku yang menceritakan
sebuah kisah nyata dari perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup. Dave
Pelzer ialah seorang penulis buku ini sekaligus anak yang mengalami penyikasaan
oleh ibunya sendiri. Buku ini merupakan buku
pertama dari trilogi atau rangkaian
tiga buku kisah Dave Pelzer. Buku yang
kedua berjudul “The Lost Boy” dan buku yang ketiga berjudul “A Man Name Dave”.
Buku pertama Dave mengisahkan tentang awal dari penyiksaan yang dialami Dave di masa kecil ketika
berumur 4 hingga 12 tahun dan perjuangan untuk bertahan hidup dari
penyiksaan-penyiksaannya tersebut.
Dave Pelzer lahir ditengah keluarga yang harmonis.
Pada awalnya keadaan keluarga mereka sangat bahagia selalu
berlibur bersama, bermain di pantai, menghias pohon natal, mendapatkan hadiah, dan lain-lain. Dave adalah anak ketiga dari 5
bersaudara. Dave memiliki orang tua yang sangat perhatian pada anak-anaknya.
Tetapi hal itu berubah drastis ketika kebiasaan Ibu untuk mendisiplinkan
anaknya menjadi hukuman yang membabi buta. Dave
mempunyai 2 saudara laki-laki yang kurang
lebih seumuran, tetapi sang ibu hanya menyiksa Dave dari
pada kedua saudaranya, lebih-lebih lagi mereka ikut menyiksa, dan membully Dave. Sedangkan Dave hanya menganggap ibunya gila.
Dave dipaksa untuk mengikuti “permainan-permainan"
yang Ibu buat khusus untuk Dave. Awalnya hanya hukuman pojok kamar kemudian
berkembang menjadi hukuman cermin dan terus semakin parah. Dave kecil dipaksa
untuk meminum cairan-cairan kimia yang tidak lazim untuk di konsumsi dan dapat
mengakibatkan seseorang tidak bisa bernafas seperti, clorox, ammonia, dan sabun
pencuci piring. Bahkan Dave pernah dipaksa untuk memakan kotoran adiknya
sendiri dan yang lebih parah lagi perut bagian atas Dave pernah ditusuk oleh
Ibunya dikarenakan Dave tidak selesai mencuci piring dalam waktu 20 menit. Walaupun
kondisi sangat parah tetapi Ibu tidak membawanya ke rumah sakit dan Dave kecil
harus mengurus lukanya sendiri yang terkena infeksi. Ibu kandung Dave tidak
memberinya makan sehingga ia mulai mencuri makanan di sekolah, mengais
makanan di tempat sampah, disuruh memakan muntahan makanan yang telah ia makan, dan mampu bertahan hidup walau sudah tidak di beri
makan selama 10 hari. Penyiksaan yang sering dilakukan ibunya terhadap Dave
yaitu di pukuli,
di tampar, di rendam di bak mandi dingin hingga kulitnya mengerut, serta di kurung di kamar mandi
dengan campuran Amonia yang menimbulkan reaksi dan mengeluarkan asap hingga
Dave sulit bernafas bahkan hampir mati.
Di
awal buku ini diceritakan bahwa Ayah
Dave sangat jarang dirumah karena bekerja, sikap ibunya akan sangat berubah menjadi baik jika ayahnya di
rumah, dia akan bersikap manis dan memperlakukan Dave dengan baik, tetapi
ketika ayahnya tidak dirumah, habislah Dave oleh sang ibu. Dave menganggap sang
ayah dewa penolong baginya, tetapi lama-kelamaan ayahnya menjadi tak acuh
padanya, walaupun sang ayah tahu Dave disiksa, tetapi ia hanya diam karena
Ayahnya selalu di tekan oleh ibunya. Dave sangat membenci Ibunya terlebih lagi
Ayahnya karena sudah tidak peduli padanya, tetapi ia tetap menyayangi ayahnya,
ia selalu berharap ayahnya berada dirumah, karena siksaan yang dilakukan ibunya
tidak seberat jika ayahnya ada dirumah.
Ayah dan
ibu Dave sering bercekcok dirumah,
dan pasti akhirnya akan
membahas Dave. Dave selalu merasa ia adalah penyebab orang tuanya bercekcok.
Jika ayah sudah berkelahi dengan ibu, ayah akan mabuk-mabukan dan langsung
pergi ke tempat kerja serta
tidak akan pulang, sedangkan ibu pasti langsung keluar rumah, masuk ke mobil dan
menyetir ugal-ugalan
dan tentunya Dave menjadi sasaran empuk untuk menumpahkan kekesalannya terhadap
Ayah Dave.
Dave benar-benar tidak diperlakukan sebagaimana
mestinya. Dave diperlakukan layaknya budak. Bahkan anjing yang dipelihara di
rumahnya diperlakukan jauh lebih baik dari Dave. Hingga suatu hari Ibu menyebut
Dave sebagai 'it'. Dave sudah tidak di anggap manusia lagi. Dave sudah tidak
lagi menjadi salah satu anggota keluarga. Dave hanyalah sesuatu.
Kehidupan Dave yang kelam ketika berada dirumahnya mulai berakhir ketika
seorang gurunya di sekolah mengambil tindakan dengan menolong Dave keluar dari
rumah itu dengan bantuan polisi sehingga Dave di asuh oleh sepasang suami istri
yang amat mencintainya. Kehidupannya mulai berubah, sampai ia menginjak dewasa.